Mensyukuri Nikmat Allah

By poetry - 19.17



Sebagai Jamaah Masjid Nurul Ilmi, Kompleks SD Sarikarya, Sambirejo, saya ingin membagi informasi yang saya dapatkan...

pada hari kamis 25 Juli 2013 Prof. Dr.H.S.Pramono, M.Apt memberikan ceramah shubuh bertema “ Mensyukuri Nikmat Allah.

Ada beberapa point yang bisa saya rumuskan diantaranya ;
Bulan suci Ramadhan ini merupakan syahrun Mubarak= bulan yang penuh berkah adalah karena diturunkannya Al Quran padanya tepat pada tanggal 17 ramadhan, sebagaimana firman Allah: syahru ramadhaanal ladzii unzila fihil qur-aanu hudal linnaasi wa bayyinaatim minal hudaa wal furqaan

Bulan suci ramadhan bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara  yang hak dan yang batil) (QS.2 Al Baqarah 185)

Dan firman Allah Ta’ala “demi kitab (Al Quran yang menjelaskan sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan (QS.44 Ad dukhan: 2-3). 

Turunnya Al Quran pada malam lailatul qodar ke langit terdekat di bumi, artinya bagi siapapun hamba Allah SWT maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. Malam ke 20 -21 I’tikaf mohon ampun pada Allah. 

Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar, kecuali orang yang kusyu’ orang yang mengharapkan ridho dari Allah SWT.

Malam yang diberkahi dalam ayat tersebut maksudnya adalah malam Al Quran pertama kali diturunkan. Biasanya pada malam 17 ramadhan diadakan Peringatan Nuzulul Quran.
Al Quran diturunkan pertama kali  kepada Nabi Muhammad saw, ketika beliau berkhilwaat di gua Hira pada malam 17 ramadhan tahun 41 dari kelahiran nabi. 

Wahyu yang pertama kali diturunkan adalah Surat Al Alaq: 1-5 yang mengandung beberapa ajaran:
-Perintah untuk pandai membaca dan menulis dan pentingnya ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian.
-Pendidikan spiritual agar manusia senantiasa mengingat Tuhan yang menciptakan dirinya dari segumpal darah (sari pati )
-Pendidikan moral dan etika dengan cara mengingat asal kejadian kita.
-Memberikan motivasi kepada seluruh umat manusia untuk mengembangkan pendidikan, pengajaran dan kebudayan.

Al Quran diturunkan tidak sekaligus tetapi berangsur-angsur menurut kebutuhan. Setiap ada masalah yang ditanyakan kepada rasul maka Allah menurunkan wahyu kepada beliau sebagai jawaban. 

Sedangkan wahyu yang terakhir diturunkan adalah Surat Al Maidah 3 yang menyatakan Islam adalah agama yang diridhoi Allah , paling lengkap dan sempurna ajarannya. 

Al Quran diturunkan oleh Allah kepada nabi dengan perantaraan Jibril dengan bahasa lisan.
Al Quran merupakan mukjizat terbesr yang abadi dari sekian banyak mukizat para rasul sebagai bukti kebenaraan dakwah islamiyah. 

Al Mu’minun
“Sesungguhnya beruntung orang-orang yanag beriman yaitu orang yang khusyuk dalam shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna dan orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya.”

“Serta orang yang memelihara salatnya yang akan mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya.” 

"Dan sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dari saripati dari sesuatu yang hina berasal dari tanah . Kemudian kami menjadikannya air mani disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim), dan proses dari nutfah menjadi segumpal darah dan dijadikan segumpal daging. "

Dalam dunia kedokteran tidak ada yang membantah. Oleh karena itu ibu-ibu hamil harus waspada dengan jamu kunir asem karena dapa menggugurkan, sedangkan jamu cabe puyang cocok dengan ibu hamil muda, karena menghambat kontraksi uterus mengatasi resiko keguguran. 

Maha suci Allah pencipta sebaik-baiknya ciptaan sesungguhnya proses kejadian dunia, kemudiaaan setelah didunia kita akan memasuki alam sesudah dunia yaitu alam barzah, Oleh karenanya mengingat kematian, aan menjadikan kita mawas diri selalu memperiapkan diri di hari kiamat dimana nantinya kita akan dikumpulkan dan dihisab, dan Al Quran sebagai mukjizat terbesar akan menjadi syafaat bagi kita. 

Kemudian setelah itu sungguh manusia akan mati, masuk dalam alam barzah, apakah akan mendapatkan nikmat kubur atau sebaliknya siksa kubur. Pintu ro’yan khusus bagi orang-orang yang berpuasa. Menjadi ikhtisaf yaitu orang yang menjalankan perintah Allah, mengharapkan balasan dari Allah tidak mengeluh dikala lapar, menikmati lapar dengan berdoa, dan hanya berpuasa agar mendapatkan ridho dan balasan dari Allah yaitu maghfirah. 

Sama halnya ketika kita berangkat ke masjid, satu langkah maghfirah dari Allah, sekaligus ditinggikan derajatnya oleh Allah.Mewarnai kehidupan dengan ibadah wajib dan sunah muakad  antara lain shalat dhuha, lail, hajat, fajar, dll. Memacu semangat untuk beribadah kepada Allah, semisal mengetahui shalat tahajud akan meningkatkan derajat kita, Allah juga akan menjadi penjaga penglihatan, pendengar, tangan, kaki, kita akan selalu mendapat bimbingan dari Allah. Melalui ayat-ayat Al quran kita mengetahui proses kejadian manusia, mengetahui proses kejadian langit dan bumi, senang menjadi pribadi yang dzikirullah, mengetahui sejarah Islam. 

Oleh karena itu mari kita membaca Al Quran dengan tartil, tadarus, terjemahan, tafsir. Ketika kita membaca dengan terbata-bata, niat belajar dan terus melaksanakan akan mendapatkan pahala. Semoga Al Quran membumi dalam diri.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments