Sungguh rosulullah memberikan tauladan bagaimana sikap terbaik seorang pemimpin yaitu mengetahui kelemahan dari orang yang dipimpinnya. Suatu hari Rosul diundang dalam suatu jamuan makan, disana dihidangkan daging panggang lezat. Ditengah jamuan makan ada seseorang yang buang gas. Ketika waktu shalat tiba, diantara para sahabat tidak ada yang segera mengambil wudhu meskipun makan daging panggang tidak membatalkan shalat. Untuk menyelamatkan sahabat yang tadi buang angin, rosul mengajak semua sahabatnya untuk berwudhu bersegera dan menunaikan shalat. Seorang pemimpin dengan kapasitas masing-masing harus mampu menjadi seorang gembala bijaksana mengambil kebijakan dan keputusan, baik pola pikir, tutur kata, tingkah laku, kemuliaan akhlak adalah utama. Oleh karena itu mari kita meneladani jiwa besar seorang pemimpin yang dicontohkan rosul.
0 Comments