Seorang perempuan tua datang ke Rosulullah ia bertanya "beritahukan kepadaku Ya Rasul, apakah aku akan masuk surga? karena begitu dekatnya maka Rosulullah mengatakan kepada nenek tersebut bahwa "tidak ada orang sepertimu disurga", kemudian nenek itu meratap, merasakan hatinya pilu mendengar perkataan tersebut. Kemudian Rosulullah berkata "disurga tidak ada tua renta seperti dirimu, tapi disurga semua orang dikembalikan dalam usia yang muda. Awalnya Rosulullah membiarkan tafsir yang diterima umatnya, setelah itu ia menegakkan rasa percaya.
Betapa piawai Rosulullah dalam membahagiakan umatnya, membiarkan tafsir yang salah tapi trus memberikan kabar gembira. Kepiawaian Rosulullah menjawab pertanyaan dan menyikapi pernyatan. Begitulah seharusnya juru dakwah meneladani Rosulullah, dakwah bukan hanya menyampaikan tapi memberikan informasi yang benar-benar sampai. Bersungguh-sungguh dalam dakwah adalah keharusan tapi tidak boleh meninggalkan kejenakaan untuk keakraban, untuk mencairkan kebekuan hati dan kepercayaan, gairah belajar motivasi adalah katalisator kerja dakwah, sedangkan indikator dakwah adalah akhlakul karimah, sebaik-baik manusia adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.
0 Comments